Yang lalu sudah kita bahas mengenai Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian , sudah di bahas mengenai teknik-teknik pengumpulan datanya, yang mana salah satunya adalah teknik observasi. Namun di sini kita lebih tekankan pembahasannya pada Teknik Observasi. Di sini akan dibahas pula mengenai perbedaan-perbedaan dari macam-macam bentuk observasi itu sendiri. Baiklah, langsung saja, silahkan di simak pembahasannya di bawah ini.
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang memiliki
ciri spesifik dimana observasi tidak terbatas hanya pada orang saja, namun juga
objek-objek alam lainnya. Teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan
bila berkaitan dengan perilaku manusia, gejala-gejala alam, proses belajar dan
bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Bila ditinjau dari prosesnya,
observasi dapat dibedakan menjadi participant
observation dan non participant
observation. Adapun dari segi instrumental yang digunakan maka dibedakan
menjadi observasi terstruktur dan tidak terstruktur.
Pertama kita akan bahas perbedaan dari teknik observasi
yang di tinjau dari prosesnya yaitu participant
observation dan nonparticipant observation sebagai
berikut :
*Participant
Observation
Dalam participant
observation ini, peneliti terlibat langsung ke dalam kegiatan orang yang
sedang diamati yang dijadikan sebagai sumber data. Peneliti mengamati sekaligus
turut merasakan apa yang dilakukan, sukanya maupun duka dari orang yang diamati
tersebut, sehingga peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan tajam, hingga
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang nampak.
Misalnya dalam lingkungan sekolah, maka peneliti dapat menjadi guru untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang ditemukan guru dalam mengajar, bagaimana hubungan guru yang satu dengan yang lain, hubungan guru-guru dengan pemimpin/kepala sekolah, serta mengetahui keluhan-keluhan dari seorang guru.
* Nonparticipant Observasi
Misalnya dalam lingkungan sekolah, maka peneliti dapat menjadi guru untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang ditemukan guru dalam mengajar, bagaimana hubungan guru yang satu dengan yang lain, hubungan guru-guru dengan pemimpin/kepala sekolah, serta mengetahui keluhan-keluhan dari seorang guru.
* Nonparticipant Observasi
Dalam nonparticipant
observation ini, peneliti tidak terlibat langsung dalam aktivitas orang
yang diteliti namun peneliti di sini hanya akan menjadi pengamat independen.
Misalnya dalam proses pembelajaran, peneliti dapat mengamati model pembelajaran
apa yang digunakan guru di sekolah, bagaimana motivasi belajar siswa, apa-apa
saja yang dilakukan oleh guru agar minat belajar siswa dapat meningkat. Peneliti
hanya mencatat hasilnya, menganalisis dan kemudian menarik suatu kesimpulan
tentang perlakuan guru dalam proses pembelajaran. Dalam pengumpulan data
nonparticipant observasi ini bisa dikatakan tidak mendapatkan data yang
mendalam, tidak sampai pada tingkat makna.
Misalnya
seorang peneliti ingin mengamati aktivitas pembelajaran, maka peneliti di sini
tidak perlu ikut menjadi guru, peneliti hanya melihat dan mengamati kegiatan
pembelajaran, model pembelajaran yang digunakan guru, keadaan pembelajaran,
kemudian mencatat apa yang sesuai dengan hal yang ingin di teliti, kemudian
dari data-data yang berhasil di catat tersebut peneliti menarik suatu
kesimpulan.
Sedangkan jika teknik observasi ini di tinjau berdasarkan instrument yang digunakan
maka di bagi menjadi 2 yaitu observasi terstruktur dan observasi
tidak terstruktur. Berikut penjelasan lebih rincinya :
* Observasi
Terstruktur
Observasi terstruktur merupakan observasi yang telah
dirancang secara sistematis, tentang apa yang diamati, kapan dan dimana
tempatnya. Jadi peneliti sudah tahu dengan pasti tentang variabel apa yang akan
diamati. Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan instrument yang sudah
teruji validitas dan reliabilitasnya. Dapat digunakan angket sebagai pedoman
untuk melakukan observasi. Misalnya seorang peneliti ingin mengukur kinerja
pekerja bertugas dalam pelayanan masyarakat, maka peneliti dapat menilai
bagaimana cara melayani, baik itu sikapnya maupun ucapan dengan menggunakan instrument
yang dapat mengukur kinerja pekerja.
* Observasi
Tidak Terstruktur
Observasi tidak terstruktur merupakan observasi yang
tidak dipersiapkan secara sistematis mengenai apa yang harus diobservasi.
Peneliti di sini tidak tahu secara pasti tentang apa yang akan diamati.
Peneliti juga tidak menggunakan instrumen, namun hanya berupa rambu-rambu
pengamatan.
Misalnya dalam suatu pameran lukisan dari pelukis-pelukis ternama, peneliti belum tahu secara pasti apa yang akan di temui dan di teliti pada pameran tersebut. Peneliti dapat melakukan penelitian secara bebas terhadap apa yang di lihat, mencatat yang dianggap penting kemudian diambil atau dibuat suatu kesimpulan.
Misalnya dalam suatu pameran lukisan dari pelukis-pelukis ternama, peneliti belum tahu secara pasti apa yang akan di temui dan di teliti pada pameran tersebut. Peneliti dapat melakukan penelitian secara bebas terhadap apa yang di lihat, mencatat yang dianggap penting kemudian diambil atau dibuat suatu kesimpulan.
BACA JUGA : Teknik Pengumpulan Data Statistik
No comments:
Post a Comment