MATERI LENGKAP BAKTERI : CIRI - CIRI BAKTERI, BENTUK - BENTUK BAKTERI DAN JENIS - JENIS BAKTERI - Semua orang pasti sudah mengenal yang namanya bakteri. Yup, makhluk hidup berukuran mikro yang biasa menyebabkan penyakit pada manusia maupun makhluk hidup yang lain. Kali ini kita akan mengenal si bakteri ini lebih rinci lagi. Mulai dari ciri-cirinya, bentuknya hingga jenis-jenis bakteri. Cuuuzzz langsung di bahas ya.
💠Tahukah kamu kalau ternyata bakteri itu memiliki 2 subkingdom, yaitu Arkhaebakteria dan Eubakteria. Perbedaan keduanya terletak pada komposisi RNA ribosomnya.
💧 CIRI - CIRI BAKTERI 💧
Secara umum, bakteri memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Dinding selnya tersusun dari mukopolosakarida dan peptidoglikan (murein)
2. Sel bakteri dapat mensekresikan lendir ke permukaan dinding selnya. Lendir yang terakumulasi di permukaan terluar dinding sel akan membentuk kapsul. Kapsul ini berfungsi untuk bertahan dari kondisi lingkungan yang buruk.
3. Memiliki membran sitoplasma yang meliputi 8-10% dari bobot kering sel dan tersusun atas fosfolipida dan protein. Fungsi utama membran sitoplasma adalah sebagai alat transpor elektron dan proton yang dibebaskan pada waktu oksidasi bahan makanan dan sebagai alat pengangkut senyawa yang keluar masuk sel.
4. Sitoplasma dikelilingi oleh membran sitoplasma yang tersusun dari 80% air, asam nukleat, protein, karbohidrat, lemak dan ion anorganik, serta kromatofora.
5. Pada kondisi yang tidak menguntungkan bakteri dapat membentuk endospora yang berfungsi melindungi bakteri dari panas dan gangguan alam.
6. Bakteri ada yang bergerak dengan flagela dan ada yang bergerak tanpa flagela.
💧 BENTUK - BENTUK BAKTERI 💧
Bentuk bakteri sangat bervariasi, namun secara umum ada 3 bentuk bakteri yaitu :
1. Bentuk batang / silindris ( Basil )
2. Bentuk bulat ( Kokus )
3. Bentuk spiral ( Spirilum )
Variasi bentuk bakteri dipengaruhi oleh arah pembelahan, umur dan syarat pertumbuhan tertentu misalnya suhu, makanan maupun keadaan yang tidak menguntungkan bakteri.
👉 Bentuk Batang 👈
Bakteri batang dapat dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu :
1. Basil Tunggal, merupakan bakteri berbentuk batang tunggal. Contohnya E. Coli dan Salmonella typhi.
2. Diplobasil, merupakan bakteri berbentuk batang bergandengan dua-dua.
3. Streptobasil, merupakan bakteri batang bergandengan seperti rantai. Contonya Streptobacillus moniliformis dan Azotobacter sp.
👉 Bentuk Bulat ( kokus ) 👈
Bakteri berbentuk bulat ( kokus / sferis ) dapat dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu :
1. Monokokus, merupakam bakteri berbentuk bulat satu - satu. Contohnya Monococcus gonorhoe
2. Diplokokus, merupakan bakteri berbentuk bulat bergandengan dua-dua. Contohnya Diplococcus pneumoniae.
3. Streptokokus, merupakan bakteri berbentuk bulat bergandengan seperti rantai.
4. Tetrakokus, merupakan bakteri berbentuk bulat terdiri dari 4 sel yang tersusun dalam bentuk bujur sangkar sebagai hasil pembelahan sel kedua arah.
5. Sarkina, merupakan bakteri berbentuk bulat yang terdiri dari 8 sel yang tersusun dalam bentuk kubus sebagai hasil pembelahan sel ketiga arah.
6. Stafilokokus, merupakan bakteri berbentuk bulat yang tersusun seperti buah anggur sebagai hasil pembelahan sel ke segala arah.
👉 Bentuk Spiral ( Spirilum ) 👈
Bakteri berbentuk spiral dapat dibedakan berdasarkan bentuknya yaitu :
1. Koma ( vibrio ), bakteri yang berbentuk lengkung kurang dari setengah lingkaran. Contohnya Vibrio coma
2. Spiral, merupakan bakteri yang berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran. Contohnya Spirillum minor
3. Spiroseta, merupakan bakteri berbentuk spiral halus dan lentur. Contohnya Treponema pallidum.
💧 JENIS - JENIS BAKTERI 💧
Berdasarkan cara hidupnya, bakteri dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Bakteri Heterotrof dan Bakteri Autotrof.
👉 BAKTERI HETEROTROF merupakan bakteri yang tidak berklorofil. Bakteri ini sangat bergantung pada bahan organik yang ada disekitar tubuhnya, hal ini dikarenakan bakteri heterotrof tidak dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
👉 BAKTERI AUTOTROF merupakam jenis bakteri yang dapat membuat makanan sendiri dengan cara mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
No comments:
Post a Comment