Analisis SWOTS tentang keadaan Negara Indonesia


A.    Bidang Geografi

Letak geografi suatu wilayah adalah keberadaan posisi wilayah sesuai dengan bentuk dan letaknya di Bumi. Bnetuk dan letak suatu Negara sangat mempengaruhi kehidupan bangsa yang mendiaminya. Negara kepulauan harus mampu memanfaatkan potensi lautnya dan Negara darat harus mampu memanfaatkan potensi daratnya sehingga ketahanan nasional terwujud.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Indonesia yang terletak diantara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
b.      Indonesia yang terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, menyebabkan Indonesia dapat menjalin hubungan baik dengan Negara-negara di kedua benua itu.
c.       Indonesia terletak di wilayah tropis dan banyak gunung berapi, sehingga tanahnya subur dan musimnya dua yaitu musim panas dan musim hujan menyebabkan banyak terdapat hutan tropis yang sangat bergna.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
  1. Indonesia yang terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, dapat membuat Indonesia sebagai jalur lalu lintas kriminalitas internasional.
  2. Kawasan Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau-pulau, membuat sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, dan lain-lain menjadi tidak merata di tiap daerah.
  3. Sulitnya akses ke wilayah terpencil karena letaknya yang sulit didatangi seperti dipedalaman papua.
3.      Peluang (Opportunities)
Melihat dari segi geografis yang disusul dengan kekayaan alam yang luar biasa, maka seharusnya Indonesia sudah lebih cepat mandiri, dibanding dengan keadaan sekarang . Letaknya yang begitu strategis menjadikan Indonesia menjadi negara kuat dan hal ini dapat mewujudkan ketahanan nasional.
4.      Ancaman (Therats)
Letak geografis dan keadaan alam di Indonesia, dapat menjadi ancaman tersendiri bagi bangsa Indonesia. Wilayah Indonesia yang berada pada daerah Cincin Api (Ring of Fire) membuat Indonesia rawan terhadap bencana gempa Bumi dan Tsunami. Selain itu curah hujan yang tinggi yang terjadi di sebagia besar wilayah Indonesia menyebabkan sangat rawan terjadi tanah longsor dan banjir bandang.
5.      Strategi(Strategy)
Karena wilayah negara Indonesia yang luas dan terdiri atas pulau-pulau baik pulau besar maupun pulau kecil, maka pemerintah pusat dan permerintah daerah harus kerja sama dalam mengatur wilayahnya dari ancaman. Baik ancaman dari manusia seperti kriminalitas atau ancaman dari alam seperti bencana alam.
  
B.     Bidang Demografi

1.      Kekuatan (Strength)
a.       Indonesia memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, yang menjadikannya negara dengan penduduk terbanyak keempat dunia.
b.      Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan namun berbeda.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Tidak meratanya penyebaran penduduk di daerah-daerah di Indonesia.
b.      Piramida penduduk masih sangat sangat melebar, dimana kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
c.       Indeks kesehatan masih rendah, angka kematian ibu dan angka kematian bayi masih tinggi.
d.      Pembangunan infrastruktur masih tertinggal, belum mendapat perhatian khusus.
e.       Kualitas sumber daya manusia masih kurang.
3.      Peluang (Opportunities)
Dengan jumlah peduduk yang besar dan kebudayaannya yang dimiliki Indonesia, seharusnya dpat menjadi keuntungan bagi bangsa. Karena dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan ketahanan nasional bangsa Indonesia.
4.      Ancaman (Therats)
Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia yang hanya terkonsentrasi di kota-kota menyebabkan berkurangnya lapangan kerja, bertambahnya penduduk miskin, turunnya standar kesehatan rakyat, menurunnya standar hidup masyarakat dapat menyebabkan ancaman serius terhadap ketahanan nasional. Selain itu, kurang pedulinya pemerintah pusat terhadap penduduk di wilayah terpencil juga dapat menjadi ancaman serius.
5.      Strategi(Strategy)
a.       Meningkatkan kualiatas penduduk dengan pembanguna saran pendidikan dan pekerjaan.
b.      Peningkatan standar kesehatan di seluruh wilayah negara.
c.       Pemerataan penduduk di setiap daerah.
d.      Pengendalian jumlah penduduk yang semakin menambah.


C.    Bidang Sumber Daya Alam

Kekayaan alam merupakan segla sumber dan potensi yang terdapat di bumi, laut, dan udara dalam wilayah suatu negara, dan distribusinya tidak merata. Sehingga, terdapat negara yang kaya dan nergara yang miskin kekayaan alamnya. Oleh karena itu, perlu dibina kesadaran nasional untuk memanfaatkan kekayaan alam sehingga mewujudkan ketahanan nasional.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Laut yang luas dan garis pantai yang panjang membuat Indonesia memiliki kekayaan laut yang besar.
b.      Indonesia memiliki hasil tambang yang besar seperti minyak bumi, batu bara, aspal dan lain sebagainya.
c.       Indonesia memiliki luas wilayah hutan tropis terbesar kedua di dunia.
d.      Tanah yang subur, membuat Indonesia cocok untuk lahan pertanian dan perkebunan.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Masih lemahnya dalam hal pengelolaan kekayaan alam.
b.      Banyaknya kekayaan alam yang dikuasai oleh orang asing.
c.       Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijak sehingga menyebabkan kerugian bagi negara.
d.      Kurangnya tenaga ahli yang berasal dari dalam negeri.
e.       Kurangnya modal dan teknologi dalam pemanfaatan sumber daya alam.
3.      Peluang (Opportunities)
Kekayaan alam Indonesia yang melimpah tentu merupakan modal utama (kekuatan utama) untuk bisa membangun negeri ini kearah yang lebih baik. Kita harus mengoptimalkan apa yang menjadi kekuatan kita.
4.      Ancaman (Therats)
Luas wilayah Indonesia yang meliputi lautan dan daratan menyebabkan Indonesia sangat rawan sekali terhadap eksploitasi sumber daya alam Indonesia yang sangat banyak  secara ilegal. Ancaman ini dapat berasal dari dalam negeri sendiri maupun luar negeri.
5.      Strategi(Strategy)
a.       Mengundang para ahli dari luar negeri untuk mengajarkan cara pengelolaan kekayaan alam namun dengan perjanjian yang sangat ketat.
b.      Menyediakan fasilitas dalam pengelolaan kekayaan alam.
c.       Kekayaan alam yang meklimpah harus dikelola secara maksimal melalui program-program yang super ekstrim.
d.      Dapat mengembangkan bahan bakar alternatif dari bahn baku bio-ethanol sehingga bahan bakar fosil dapat dihemat.
e.       Peningkatan kualitas pribumi dalam pemanfaatan sumber daya alamnya.


D.    Ideologi

Ideologi merupakan kumpulan ide atau gagasan. Ide sendiri dapat dianggap sebagai viviyang komprehensif, sebagai cara memandang sesuatu. Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normative. Ketahanan Negara dalam bidang ideologi adalah kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang menduduk kemampuan mengembangakan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman, gangguan, baik yang dating dari luar maupun dari dalam negeri.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Indonesia menjamin kebebasan beragama setiap warganya.
b.      Ideologi Indonesia mengakui keadilan bagi manusia.
c.       Dapat menyatukan Indonesia yang terdiri atas berbagai suku, agama, ras dan golongan.
d.      Mengutamakan musyawarah untuk mufakat yang berlandaskan kekeluargaan.


2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Tidak dijadikannya ideologi Indonesia sebagai sumber hukum di Indonesia.
b.      Dalam praktiknya ideologi Indonesia tidak digunakan, karena masih banyak orang yangmenggunakan ideologi liberal.
3.      Peluang (Opportunities)
Ideologi yang dianut Indonesia seharusnya dapat menjadi kekuatan bangsa, karena telah mewakili seluruh aspek kehidupan rakyat Indonesia yang beragam. Hal ini dapa mewujudkan ketahanan nasional Indonesia.
4.      Ancaman (Therats)
Sistem politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh sehingga paham komunis tidak populer lagi, namun ancaman berbasis ideologi masih tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi dapat pula dalam bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (Liberalisme) sehingga dapt memicu disintegrasi bangsa.
5.      Strategi(Strategy)
a.       Pancasila harus dapat dijadikan sumber hukum di Indonesia.
b.      Ideologi liberal harus dihapus dari kehidupan bangsa karena tidak mewakili seluruh rakyat Indonesia.


E.     Bidang Politik

Ketahanan bangsa dalam bidang politik merupakan kondisi dinamis suatu bangsa untuk mengatasi gannguan, ancaman, serta hambatan dari luar atau dalam Negara yang membahayakan kelangsungan kehidupan politik bangsa dan Negara.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Presiden dan wakil rakyat dipilih secara langsung oleh rakyat.
b.      Berbagai hak perogatif presiden seperti menyusun cabinet, menentukan duta besar, mengangkat panglima, gubernur, para deputi BI masih memerlukan dukungan anggota legislatif.
c.       Adanya pembatasan terhadap masa jabatan presiden dan anggota legislatif.
d.      Semua rakyat dapat menjadi anggota pemerintahan.
e.       Menteri bertanggungjawab sendiri kepada presiden dan anggota pemerintahan tidak boleh memiliki rangkap jabatan.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Hak perogatif dan otoritas yang melakat pada presiden dalam sistem presidensial, menjadi peluang bagi DPR untuk melembagakan gangguan terhadap presiden.
b.      Kombinasi politik presidensial-multipartai di Indonesia, meyebabkan terpilihnya presiden minoritas.
c.       Kekuasaan eksekutif diluar pengawasan langsung legislatif dapat menciptakan kekuasaan mutlak.
d.      Sistem pertanggungjawaban kurang jelas.
3.      Peluang (Opportunities)
Sistem politik presidensial yang dianut oleh Indonesia ditambah lagi dengan ideologi Pancasilanya dan nilai-nilai UUD 1945 pada bangsa Indonesia, seharusnya mampu membuatnya dapat mewujudkan ketahanan nasional.

4.      Ancaman (Therats)
Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat menghancurkan suatu negara. Masyarakat internasional mengintervensi suatu negara melalui politik seperti Hak Asasi Manusia (HAM) demokratisasi, penanganan lingkungan hidup, dan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.
5.      Strategi(Strategy)
Untuk mengatasi politik presidensial di Indonesia maka dilakukan strategi seperti bentuk politik multipartai yang ada di Indonesia harus diatur agar tidak ada presiden minoritas, sistem pertanggungjawaban anggota pemerintah harus diperjelas, harus diadakan pengawasan terhadap kekuasaan anggota pemerintah baik eksekutif maupun legislatif, dan harus ada beberapa hak perogatif presiden yang tak dapat dicaampuri oleh anggota DPR. 


F.     Bidang Ekonomi

Keadaan perekonomian suatu Negara erupakan pencerminan dari keseimbangan atau keselarasan antara factor produksi dan distribusi. Upaya peningkatan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi serta kelancaran distribusi secara merata keseluruh wilayah Negara.
1.      Kekuatan (Strength)
  1. Indonesia sebagai titik persilangan kegiatan perekonomian dunia, antara perdagangan Negara-negara industri yang sedang berkembang.
  2. Indonesia yang terletak diantara dua benua dan dua samudra memungkinkan menjadi persimpangan lalu lintas dunia, baik lalu lintas udara maupun laut.
  3. Dengan banyaknya hasil kekayaan alam Indonesia seperti dari sektor kehutanan, perikanan, pertambangan dan lain-lainnya, Indonesia mampu mengekspornya ke luar negeri sebagai pendapatan negara.
  4. Dengan jumlah penduduk yang besar, Indonesia mampu mengirim tenaga kerjaya ke luar negeri.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Distribusi kegiatan ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di kota-kota besar di pulau Jawa.
b.      Angkatan kerja sangat besar, namun perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja tiap tahun.
c.       Masih kurangnya kapasitas produksi di Indonesia.
d.      Masih tergantungnya Indonesia terhadap bantuan asing.
3.      Peluang (Opportunities)
Hasil kekayaan alam Indonesia yang melimpah dan tersedia baik di laut dan di darat, seharusnya mampu membuat sebuah kekuatan untuk ketahanan Negara Indonesia dalam hal mengelolanya dengan bijak dan memanfaatkannya untuk kepentingan nasional. Selain itu, posisi dan letak strategis Indonesia yang berada di jalur perdagangan internasional dapat menjadi kekuatan nasional.

4.      Ancaman (Therats)
Ekonomi merupakan salah satu penentu posis tawar setiap Negara dalam pergaulan internasional. Ancaman ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal. Ancaman internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidak siapan menghadapi globalisasi, krisi global, dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.
5.      Strategi(Strategy)
a.       Menyediakan lapangan kerja kepada masyarakat lokal
b.      Memberikan kontribusi pada penyerapan angkatan kerja yang luarbiasa besar.
c.       Membangun sarana dan prasarana umum untuk melancarkan kegiatan perekonomian dan meratakannya ke berbagai daerah lain sehingga tidak terkonsentrasi di satu daerah saja.
d.      Peningkatan kapasitas produksi nasional dan memperlancar arus distribusi barang dan jasa ke semua daerah.


G.    Bidang Sosial Budaya

Bagi bangsa Indonesia pembinaan sosial budaya berarti kemantapan kehidupan sosial masyarakat dan perkembangan kebudayaan berdasar Pancasila. Bangsa Indonesia harus menjaga ketahanan nasionalnya dari ancaman yang membahayakan kehidupan sosial kehidupan di negaranya.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Kawasan Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau-pulau sehingga membuat Indonesia kaya akan budaya.
b.      Banyaknya bahasa daerah dan kesenian daerah ada di Indonesia.
c.       Indonesia memiliki banyak suku, agama, ras, dan golongan sehingga timbul banyak budaya.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Masih banyaknya wilayah terpencil yang menerapkan hukum adat yang tak beradap, membuat pemerinyah pusat sulit mengontrol penduduk daerah.
b.      Tidak meratanya pembangunan di Indonesia, sehingga membuat kesenjangan sosial di daerah satu dengan daerah lainnya.
c.       Kurangnya sarana dan prasarana umum di daerah terpencil.
d.      Mulai banyaknya budaya asing yang negative masuk ke Indonesia.
e.       Banyaknya suku, agama, ras dan golongan di Indonesia, menyebabkan ranwan terjadinya konflik SARA.
3.      Peluang (Opportunities)
Dengan banyaknya jumlah penduduk, suku, agama, ras dan golongan yang berada di Indonesia, dapat menjadikan sebuah kekuatan ketahanan nasional yang tidak dimiliki oleh negara lain.



4.      Ancaman (Therats)
Ancaman dalam bentuk sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidak adilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, dan konflik horizontal yaitu Suku, Agaman, Ras, dan Antar golongan (SARA).
5.      Strategi(Strategy)
a.       Melakukan pembangunan yang merata di berbagai daerah sehingga tidak terjadi lagi kesenjangan sosial di berbagai daerah.
b.      Pembangunan sarana dan prasarana umum di daerah terpencil.
c.       Melestarikan bahasa daerah dan kesenian daerah.
d.      Menyeleksi buday asing yang masuk.


H.    Bidang Pertahanan dan Keamanan

Perubahan politik dunia yang terjadi di era globalisasi, telah menghadirkan suatu kompetisi antar bangsa. Kondisi tersebut cenderung mengarah pada perbuatan pengaruh yang cukup ketat, baik global, regional, maupun nasional. Perubahan tersebut menyebabkan terjadinya perubahan pada situasi keamanan dunia dengan munculnya isu-isu keamanan baru. Oleh karena itu, kepenntingan nasional Indonesia adlah untuk menjaga dan melindungi kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara NKRI, keselamatan dan kehormatan bangsa, serta ikut aktif dalam usaha perdamaian dunia.
1.      Kekuatan (Strength)
a.       Indonesia memiliki jumlah penduduk yang banyak, sehingga jumlah kekuatan personel keamanan di Indonesia relatif banyak.
b.      Indonesia merupakan Negara yang merdeka berkat usahanya sendiri, hal ini dapat memperkuat ketahanan Negara dalam bidang pertahanan dan keamanan.
2.      Kelemahan (Weaknesses)
a.       Laut yang luas, membuat Indonesia memiliki perbatasan langsung dengan banyak negara di Asia Tenggara dan Australia sehingga rawan terjadinya konflik dengan negara lain.
b.      Indonesia yang terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia, dapat membut Indonesia sebagai jalur lalu lintas kriminalitas internasional.
c.       Kawasan Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau-pulau, dapat membuat kontrol pemerintah pusat dan daerah menjadi sulit terjadi sehingga sering terjadi gerakan separatime di beberapa daerah
3.      Peluang (Opportunities)
Dengan luas laut 5,8 juta km2 atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara, menjadikan Indonesia sebagai negara maritim yang tentunya memerlukan peran kekuatan wilayah laut untuk dapat mempertahankan aset laut yang dimiliki. Selain itu juga jumlah penduduk Indonesia yang besar, dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk memperkuat ketahan negara dari berbagai serangan baik dari dalam maupun dari luar negeri.


4.      Ancaman (Therats)
a.       Ancaman keamanan tradisional berupa invasi atau agresi militer negara lain terhadap Indonesia diperkirakan kecil kemuangkinannya.
b.      Ancaman non-tradisional yang merupakan ancaman dari luar, lebih besar kemungkinannya bersumber dari kejahatan terorganisir lintas negar yang dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, dengan memanfaatkan kondisi dalam negeri yang tidak kondusif.
c.       Ancaman radikalisme, separatisme, dan terorisme.
d.      Ancaman masalah-masalah perbatasan dengan negara lain.
e.       Ancaman non-militer yang berupa ancaman idologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan lain sebagainya.
5.      Strategi(Strategy)
a.       Buku putih pertahanan merupakan salah satu produk strategis dibidang pertahanan, yang merupakan suatu rumusan pernyataan dan kebijakan pertahanan sebagai pedoman bagi penyelenggaraan fungsi pertahanan negara.
b.      Melakukan kerjasama pertahanan dengan negara-negara lain terutama dengan negara-negara tetangga, yang diletakkan diatas prinsip-prinsip kerjasama luar negeri Indonesia.
c.       Membuat kondisi dalam negeri yang kondusif agar tidak timbul ancaman non-tradisional.
d.      Penguasaan teknologi untuk memperkuat pertahanan dan keamanan negara.
Pembuatan fasilitas untuk pertahanan dan keamanan nasional.

No comments:

Post a Comment