Pertama kita perlu tahu dulu apa pengertian dari variabel penelitian itu sendiri. Variabel penelitian dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh seorang peneliti untuk kemudian dipelajari sehingga diperoleh informasi yang berkaitan dengan hal tersebut, dan kemudian ditarik kesimpulannya. Segala sesuatu di sini dapat diartikan sebagai atribut dari bidang keilmuan atau kegiatan tertentu, misalnya berat, ukuran, warna dan bentuk, hal-hal tersebut merupakan atribut-atribut dari obyek. Adapun menurut Kerlinger (1973) menyatakan bahwa variabel adalah konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari. Adapun variabel penelitian itu sendiri dapat dibedakan menjadi empat macam yaitu variabel independen, variabel dependen, variabel moderator, variabel intervening dan variabel kontrol. Secara rinci akan di jelaskan satu persatu di bawah ini :
Variabel Independen
Variabel independen ini sering disebut juga sebagai variabel stimulus, antecedent, prediktor, atau variabel bebas. Variabel independen atau variabel bebas ini sendiri dapat diartikan sebagai variabel yang mempengaruhi atau variabel yang menjadi sebab perubahannya atau munculnya variabel dependen.
Variabel Dependen
Variabel dependen ini sering disebut juga sebagai variabel output, konsekuen, kriteria atau variabel terikat. Variabel dependen atau variabel terikat ini sendiri dapat diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, dikarenakan adanya variabel bebas.
Variabel Moderator
Variabel moderator ini sering disebut juga sebagai variabel independen ke dua. Variabel moderator ini sendiri dapat diartikan sebagai variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Contoh sederhana hubungan sepasang suami istri akan menjadi kuat bila telah memiliki anak, dan akan menjadi renggang bila ternyata ada pihak ketiga yang ingin menghancurkan. Di sini dapat kita lihat peran "Anak" dan "Pihak ketiga" sebagai variabel moderator, dimana anak memperkuat hubungan dan sebaliknya pihak ketiga memperlemah hubungan.
Variabel Intervening
Variabel intervening dapat diartikan sebagai variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diukur dan diamati. Variabel intervening ini merupakan variabel yang menyela dan terletak diantara variabel independen dan variabel dependen sehingga variabel variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau munculnya variabel dependen.
Variabel Kontrol
Variabel kontrol dapat diartikan sebagai variabel yang dikendalikan sehingga pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan apabila peneliti ingin membandingkan sesuatu. Misalnya kita ingin meneliti tentang pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa SMP. Di sini kita mengambil waktu yang sama, tingkat kelas yang sama (sama-sama berada di kelas VII) dan materi yang sama sebagai variabel kontrol. Waktu yang sama bukan berarti waktu yang sama pada hari itu juga, namun disesuaikan jam pelajarannya antara kelas yang satu dan laninnya.
Moga sampai di sini kalian sudah pada paham ya, dan tidak keringat dingin lagi. Percayalah penguji itu tak sekejam yang anda bayangkan, tetap belajar dan positifkan fikiran, InshaAllah semua berjalan lancar. :) Semangat mahasiswa, moga postingan ini bisa bermanfaat untuk kalian.
No comments:
Post a Comment