Perbedaan Tumbuhan Dikotil ( Dicotyledonae) dan Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae) Berdasarkan Ciri - Cirinya - MATERI LENGKAP

Perbedaan Tumbuhan Dikotil (Dicotyledonae) dan Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae) Berdasarkan Ciri - Cirinya - Seperti yang telah dibahas sebelumnya tentang Ciri-Ciri tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbiji tertutup, maka kita ketahui bahwa tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) terbagi menjadi 2 kelas yaitu tumbuhan dikotil (Dicotyledonae) dan tumbuhan monokotil (Monocotyledoneae). Pada postingan kali ini akan dibahas secara spesifik dan lengkap tentang perbedaan antara tumbuhan dikotil dan monokotil berdasarkan ciri-cirinya.

A. Ciri - Ciri Tumbuhan Dikotil (Dicotyledonae)

1. Akar tumbuhan dikotil tersusun dalam sistem akar tunggang
2. Batang dan akarnya memiliki kambium sehingga dapat membesar
3. Susunan tulang daun menyirip dan menjari
4. Jumlah bagian bunga umumnya 4, 5 atau kelipatannya
5. Bijinya saat berkecambah akan membelah dua memperlihatkan 2 daun lembaga
6. Ujung akar lembaga tidak memiliki sarung pelindung
7. Ujung pucuk lembaga tidak memiliki sarung pelindung
Perbedaan Tumbuhan Dikotil ( Dicotyledonae) dan Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae) Berdasarkan Ciri - Cirinya

B. Ciri - Ciri Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae)

1. Akarnya tersusun dalam sistem akar serabut
2. Batang dan akarnya tidak memiliki kambium
3. Susunan tulang daun sejajar atau melengkung
4. Jumlah bagian bunga umumnya 3 atau kelipatannya
5. Bijinya saat berkecambah tetap utuh dan tidak membelah
6. Ujung akar lembaga memiliki sarung pelindung yaitu koleoriza
7. Ujung pucuk lembaga memiliki sarung pelindung yaitu koleoptil

Berdasarkan ciri-ciri tumbuhan dikotil dan monokotil di atas maka kita dapat melihat dengan jelas perbedaan di antara keduanya. Moga postingan ini bermanfaat dan dapat membantu. Jika ada saran maupun masukan, silahkan di post di kolom komentar. Semangat belajar. :) Wassalam.



No comments:

Post a Comment